Kamis, 25 Juli 2013

puisi "Mentariku"



Selamat pagi mentariku…
Masih kulihat indahmu pagi ini
Masih kurasakan hangatmu menyelimuti raga ini
Masih kunikmati segarnya embun yang menggantung di kuntum melati
Ya Rabb…betapa besar nikmat-Mu padaku
Namun seringkali kuabaikan panggilan-Mu, dosakah aku?
           
Selamat pagi mentariku…
Kuhirup udara di pagi hari
Kurasakan kesejukan menjalar seiring darah yang mengalir
Memenuhi sendi-sendi urat nadi
Ku bersyukur dengan apa yang kulihat, kurasa, dan kudengar
Bila hari ini aku masih dapat bangkit dari peraduan
Apakah esok masih kan kulihat cahaya?

Selamat pagi mentariku…
Pagi kelam terselubung awan hitam
Gerimis mengikis sang mentari
Dingin menusuk bagai belati
Namun ia takkan mampu membekukan hati yang kadang teriris
Walau kau tak kunjung menampakkan bias cahayamu
Namun hangatmu selalu menyelimuti sanubariku

Selamat pagi mentariku…
Hari ini masih kudengarkan kicau burung bernyanyi
Berirama menyambut sang mentari
Kini pagi-Mu tlah kembali
Bersinar menerangi bumi
Lalu, apa lagi yang hendak aku ingkari dari nikmat semua ini?
Selamat pagi mentariku…
Kau muncul dengan senyum hangat yang menentramkan hati
Namun seringkali tak kuberikan senyum manis
Kenapa engkau menyambut dengan muka cemberut?
Padahal ia telah memberikan kasih yang tak pernah larut

Selamat pagi mentariku…
Ya, hari ini masih dapat kutebarkan senyum hangat
Hari ini masih dapat kulebarkan tawa
Hari ini masih dapat kulontarkan canda
Namun, apakah esok semua itu kan kembali?
Ya Rabb…andai tak lagi Kau bukakan mata ini kembali
Andai Kau tak memberi izin untukku menikmati pagi
Andai Kau ambil ruh ini dari jasad yang semakin ringkih
Apakah aku siap untuk menghadap diri
mempertanggungjawabkan hari-hari yang tlah ku lewati?
Sedangkan dosaku masih setinggi bukit
Dan amalku masih seujung jari
Sungguh, aku belum siap…
Lantas, apa yang telah kau perbuat selama menapaki jalan hidupmu yang terbatas?
Allah…hanya nama-Mu yang mampu kusebut di saat ku rapuh
Namun tak pernah ku ingat disaat ku senang
Kufurkah aku?
Ampunilah aku ya Rabb…

Selamat pagi mentariku
Masihkah esok kau menyapaku?